AS dan Rusia terlibat konflik terkait pemberlakuan sanksi PBB terhadap Korea Utara, dimana duta besar AS menuduh Moskow melakukan tindakan "curang".
Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB hari Senin (17/9/18) menyatakan bahwa Washington memiliki bukti "pelanggaran Rusia yang luas dan konsisten" atas hukuman ekonomi berat yang ditetapkan pada Korea Utara.
Mengingatkan pelanggaran Rusia yang "sistematis," Haley mendesak Moskow untuk menghentikan upayanya untuk menutupi bukti.
Sebagai tanggapan, Duta Besar Rusia Vassily Nevenzia menyanggah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa sanksi tidak dapat berhenti secara otomatis.
Ia menilai bahwa masing-masing pihak harus menyelesaikan sanksi Korea Utara melalui dialog dan kerja sama antar-Korea, bukan dengan membuat jalan penghalang.
Duta Besar China Mao Zhaoxu mengatakan bahwa Beijing tetap berkomitmen untuk menerapkan sanksi dan dialog.
Ma mengatakan bahwa "konfrontasi adalah jalan buntu" dan menekankan bahwa menggunakan kekerasan tidak akan membawa konsekuensi yang menguntungkan, selain kehancuran.