Seorang pasien penyakit Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS), yang kembali muncul di Korea Selatan dalam waktu tiga tahun, telah sembuh dalam waktu 10 hari setelah dikonfirmasi positif MERS.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan pada hari Selasa (18/9/18) menyatakan pihaknya melakukan pemeriksaan MERS sebanyak dua kali pada pasien tersebut dan menunjukkan hasil negatif.
Pada tgl.8 September lalu, pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul akibat tertular MERS.
Pada tgl.16 dan 17 September pasien kembali mendapat pemeriksaan dan menunjukkan hasil negatif pada uji MERS.
Pasien itu kemudian dibebaskan dari karantina dan mendapat perawatan di ruang rawat biasa.