Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa KTT kedua antara Korea Utara dan AS akan digelar dalam waktu dekat, dan KTT itu akan bernilai tinggi.
Kantor Berita Reuters melaporkan dalam jumpa pers di New York pada hari Senin (24/9/18) waktu setempat, Mike Pompeo mengatakan bahwa Presiden Trump dan pemimpin Kim Jong-un akan menggelar KTT kedua dalam waktu dekat, dan hal itu akan bernilai tinggi.
Menteri Pompeo tidak menjelaskan peran yang harus dilakukan Korea Utara demi menyukseskan KTT kedua, namun dia mengungkapkan ekspektasi tinggi atas kunjungannya ke Pyongyang dalam waktu dekat.
Ditambahkannya, kepemimpinan Presiden Trump telah meredakan ketegangan dengan Korea Utara agar dapat mendekati tujuan terakhir.
Sehubungan dengan KTT Pyongyang, Pompeo mengatakan KTT itu menghasilkan kemajuan ke arah yang lebih positif, namun saat ini tidak tepat untuk melonggarkan tekanan kepada Korea Utara.
Pompeo menambahkan, prinsip pemerintah Washington atas Korea Utara tetap dijaga, dan sanksi yang diterapkan oleh Dewan Keamanan PBB juga tetap dipertahankan.
Dia juga mengatakan bahwa segala sesuatunya adalah sebuah proses, dan dialog yang dibutuhkan tetap berjalan. Menurutnya, sejumlah isi dialog dapat diketahui umum, namun sebagiannya tidak.