Kepala rumah tangga yang berusia 20 hingga 30an tahun harus mengumpulkan uang selama 15 tahun lebih tanpa menggunakannya sepeser pun jika ingin membeli apartemen di Seoul.
Menurut Badan Statistik Nasional Korea Selatan hari Selasa (25/9/18), jumlah pendapatan yang siap dibelanjakan atau disposable income rata-rata per bulan bagi kepala rumah tangga di bawah usia 39 tahun pada triwulan kedua tahun ini sebesar 3.615.000 won.
Sementara itu, harga tengah jual-beli apartemen di Seoul pada bulan Juni mencapai 664.034.000 won.
Pendapatan yang siap dibelanjakan merupakan nilai pendapatan yang siap dibelanjakan setelah dikurangi pajak dan bunga pinjaman, sementara harga tengah jual-beli apartemen adalah median atau harga tengah dari seluruh harga jual apartemen bila diurutkan.
Dengan demikian, kalangan berusia 20 hingga 30-an tahun baru bisa memiliki apartemen dengan harga menengah di Seoul setelah mengumpulkan uang selama 15,3 tahun.
Rasio ini semakin tinggi, karena pada triwulan pertama tahun 2014 hanya dibutuhkan 10 tahun, lalu 12,3 tahun pada triwulan keempat tahun 2015 dan 13,7 tahun pada triwulan keempat tahun 2017.
Hal ini diperkirakan terjadi akibat deregulasi properti setelah tahun 2014, melalui penurunan suku bunga yang menaikkan harga rumah, dan diperburuk oleh kondisi lapangan kerja yang kurang baik dan menghambat kenaikan pendapatan kalangan muda.