Presiden AS Donald Trump meminta tekad Korea Utara demi denuklirisasi untuk menggantikan momok konflik dengan dorongan perdamaian yang berani dan baru.
Presiden Trump menyampaikan pidato dalam sidang tahunan Majelis Umum PBB di New York pada hari Selasa (25/9/18).
Sangat kontras dengan ancaman "kehancuran sempurna" yang disampaikannya dalam Sidang Umum PBB setahun sebelumnya saat krisis nuklir Korea Utara mencapai puncaknya, Trump meminta Korea Utara agar mengganti momok konflik dengan dorongan perdamaian yang berani dan baru.
Dalam kesempatan tersebut, Trump berterima kasih kepada Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un atas keberaniannya dan langkah-langkah yang diambil untuk perlucutan senjata nuklir.
Trump juga berterima kasih kepada banyak negara lain atas bantuannya, khususnya Presiden Moon Jae-in, Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Meskipun demikian, Trump menekankan bahwa bagaimanapun juga, sanksi terhadap Korea Utara akan tetap berlaku sampai mencapai denuklirisasi sempurna.