Kementerian Perdagangan, Industry dan Energi Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan penurunan ekspor di bulan September dibandingkan tahun lalu akibat masa libur Chuseok.
Tingkat ekspor mencatatkan rekor pada September tahun lalu dengan 55,12 milyar dolar, namun tahun ini diproyeksikan terjadi penurunan karena bulan September kali ini memiliki empat hari kerja lebih sedikit akibat masa libur Chuseok, yang dikenal pula sebagai thanksgiving Korea.
Akan tetapi, ekspor rata-rata harian bulan ini diperkirakan akan mencatat rekor tertinggi sepanjang masa dengan melewati catatan 2,49 milyar dolar yang dicapai Oktober tahun lalu.
Kementerian mengatakan bahwa meskipun ada penurunan di bulan September, tren kenaikan tahun ini diperkirakan akan terus berlanjut. Tingkat ekspor Korea Selatan mencapai 399,8 milyar dolar antara Januari dan Agustus, naik 6,6 % dibandingkan periode sama tahun 2017.
Jika tren ini terus bertahan, ekspor tahunan Korea Selatan dapat menembus angka 600 milyar dolar untuk kali pertama tahun ini.