Lembaga Pemeringkat Internasional Standard and Poors (S&P), mempertahankan peringkat kredit Korea Selatan di level 'AA', sejak bulan Agustus tahun 2016.
Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan menyatakan pada tgl.3 Oktober bahwa S&P mengatakan peringkat kredit Korea Selatan tetap dipertahankan di level saat ini, dan juga prospek peringkat kreditnya juga tetap 'stabil'.
Lembaga Pemeringkat Internasional itu memandang bahwa ketegangan di Semenanjung Korea cenderung berkurang, seiring dengan peningkatan hubungan antar Korea dan juga hubungan antara AS dan Korea Utara.
Ditambahkan bahwa potensi ancaman keamanan dari Korea Utara masih menjadi faktor pembatas untuk menaikkan peringkat, namun jika Korea Utara akan memajukan liberalisasi ekonomi ke tingkat tertentu, maka risiko geopolitik juga bisa turut menurun.