Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) menurun drastis pada hari Kamis (11/10/18) akibat jatuhnya indeks New York Stock Exchange (NYSE).
KOSPI jatuh 98,94 poin dibandingkan hari sebelumnya dan ditutup pada angka 2.129,67 akibat kenaikan suku bunga obligasi pemerintah Washington, ketidakstabilan harga saham perusahaan utama AS dan konflik perdagangan antara AS dan China.
Saham teknologi KOSDAQ turut sampai di level terendah sejak bulan November 2017, kehilangan 40,12 poin, atau 5,37 persen, ditutup di angka 707,38.
Sementara itu, pada pasar valuta asing, mata uang won Korea tetap menguat 10,4 won terhadap dolar AS, mengakhiri sesi perdagangan di angka 1.144,4 won.