Debu halus yang sempat menghilang pada musim panas kembali menunjukkan catatan 'buruk' dengan angin yang berhembus dari arah barat laut sejak hari Senin (15/10/18).
Debu halus yang berasal dari barat laut juga terlihat sampai ke daerah selatan pada hari Selasa (16/10/18).
Debu ultra halus yang berukuran kecil diketahui dapat berpengaruh pada tubuh manusia, sehingga kadar debu ultra halus yang menunjukkan status lebih dari 'buruk' perlu diwaspadai masyarakat sekitar dengan menggunakan masker anti debu halus.
Tahun ini debu halus terlihat di Korea Selatan lebih cepat dari tahun sebelumnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya kadar debu halus akan meningkat pada bulan November dan mencapai puncak pada musim dingin atau awal musim semi.
Peningkatan tersebut mendapat pengaruh dari debu di China, terutama dari polusi batu penghangat rumah tradisional.
Debu halus yang masuk ke Semenanjung Korea akan terjebak pada sirkulasi udara yang tidak lancar karena kapasitas angin musim gugur yang lemah.
Meskipun demikian aliran udara pada hari Rabu (17/10/18) diperkirakan akan kembali lancar sehingga kadar debu halus diperkirakan akan menjadi normal.