Bursa saham Korea Selatan melemah tajam pada hari Kamis (25/10/18) setelah pasar saham AS bergejolak pada malam sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea KOSPI ditutup pada angka 2.063,30, turun 1,63 persen dibandingkan satu hari sebelumnya.
KOSPI terus membuat rekor terbaru selama tiga hari berturut-turut dimana nilai pada hari Kamis menyentuh titik terendah dalam 21 bulan terakhir.
Saham teknologi KOSDAQ juga jatuh 1,78 persen, ditutup di angka 686,84. Secara khusus, saham Samsung Electronics dan SK Hynics ikut menurun lebih dari 3 persen.
Penjualan investor asing juga terus berlanjut dalam enam hari mencapai 347,9 miliar won pada Kamis.
Lonjakan tajam bursa saham Korea Selatan dipengaruhi oleh turunnya pasar AS, yang juga menyebabkan melemahnya pasar saham di Asia, termasuk China dan Hong Kong secara menyeluruh, seperti indeks Nikkei Jepang jatuh lebih dari 3 persen.
Di pasar valuta asing, mata uang won mengakhiri hari perdagangan di angka 1.138 won per dolar Amerika, naik 5,70 won dibandingkan hari sebelumnya.