Korea Utara sampai saat ini belum memberikan respon pada pertemuan tingkat kerja dengan AS, sehingga KTT Korea Utara dan AS yang ke-2 kemungkinan tidak akan dibuka pada tahun ini.
Di sisi lain, Perwakilan Khusus Kebijakan terhadap Korea Utara di Kementerian Luar Negeri AS Stephen Biegun dalam kunjungannya di Rusia, Prancis dan Uni Eropa mengonfirmasi rencana AS tentang pelonggaran sanksi Korea Utara setelah denuklirisasi.
Korea Utara juga berusaha melawan tekanan AS dengan meminta dukungan Rusia dan China atas pelonggaran sanksi terhadap mereka pada Dewan Keamanan PBB.
Dari sikap tersebut, Korea Utara diperkirakan tidak akan hadir dalam pertemuan dengan AS sebelum mendapat pelonggaran sanksi.
Pemerintah Korea Selatan juga tengah mengusahakan kerja sama antar-Korea di bawah sanksi tersebut, menjelang proyek penyambungan jalur kereta api antar-Korea bulan depan.
Korea Selatan juga sedang mencari cara untuk mengumumkan pengakhiran perang pada tahun ini tapa terpengaruh agenda pertemuan Korea Utara dan AS.