Kementerian Luar Negeri AS mendesak negara-negara anggota PBB untuk segera menghentikan semua penjualan minyak ke Korea Utara.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (26/10/18) bahwa AS menyambut baik keputusan komite PBB mengenai sanksi Korea Utara yang berisi pembelokan rute dan larangan masuk pelabuhan bagi tiga kapal yang dicurigai terlibat dalam kegiatan terlarang dengan Korea Utara.
Nauert mengatakan bahwa impor ilegal minyak mentah Korea Utara melanggar sanksi PBB secara besar-besaran.
Dia menekankan bahwa AS akan memberikan sanksi terhadap individu, organisasi atau kapal yang membantu kegiatan ilegal Korea Utara.
Ditambahkannya, AS tetap berkomitmen untuk mencapai denuklirisasi akhir Korea Utara yang sepenuhnya diverifikasi (FFVD) dan untuk itu, pematuhan sempurna resolusi Dewan Keamanan PBB sangat penting.
Juru bicara itu mengatakan bahwa masyarakat internasional harus terus mematuhi resolusi DK PBB hingga Pyongyang mencapai denuklirisasi yang sempurna.