Meskipun angka kelahiran menurun, jumlah bapak rumah tangga di Korea Selatan telah meningkat setahun terakhir.
Menurut data ketenagakerjaan Statistik Korea pada hari Sabtu (17/11/2018), pada bulan Oktober sekitar tujuh ribu pria bertanggung jawab mengurus anak di antara populasi tidak aktif secara ekonomi, yakni mereka yang berusia 15 atau lebih dan tidak bekerja atau mencari pekerjaan. Angka ini tidak termasuk pria yang memiliki pekerjaan namun mengambil cuti mengurus anak.
Jumlah bapak rumah tangga telah meningkat tahun-ke-tahun selama 12 bulan berturut-turut. Statistik Korea mengatakan bahwa pertumbuhan ini secara khusus dipimpin oleh para pria berusia 30-an tahun.
Menurut Kementerian Tenaga Kerja, jumlah pria yang mengambil cuti mengasuh anak di sektor swasta juga meloncat 66% menjadi hampir 8.500 orang selama semester pertama tahun ini, dibandingkan 5.100 orang tahun lalu.
Seorang pejabat badan statistik menyebutkan bahwa tren ini dapat dikaitkan dengan pelemahan stigma bahwa pengasuhan anak hanya untuk para wanita.