Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan hari Rabu (21/11/18) menyatakan bahwa 7 juta 200 ribu orang pemuda berusia 20 hingga 30-an akan mendapat pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma mulai tanggal 1 Januari 2019.
Kementerian melakukan hal tersebut berdasarkan revisi peraturan standar pemeriksaan kesehatan pemerintah Korea Selatan.
Hingga saat ini hanya pemuda usia 20 hingga 30-an yang membayar iuraan asuransi nasional yang dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan tersebut.
Hal itu sempat diperdebatkan karena sebagian merasa ketidak adilan pada mereka yang tidak mendapat pemeriksaan.
Revisi tersebut menyatakan pemuda berusia 20 hingga 30-an tahun akan mendapat pemeriksa kesehatan dasar dan kesehatan mental dengan pertimbangan meningkanya kasus bunuh diri pada generasi pemuda.
Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan atas kecenderungan meningkatnya jumlah generasi muda yang menderita penyakit yang biasa menyerang generasi tua karena tekanan dalam pelajaran dan perekrutan pekerjaan.
Koperasi Asuransi Kesehatan Nasional menyatakan jumlah pasien diabetes berusia 20-an meningkat 38,9 persen dan jumlah pemuda yang menderita depresi meningkat 58,4 persen dalam lima tahun terakhir.