Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pihaknya tetap mengharapkan pelaksanaan KTT antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang ke-2 pada awal tahun depan.
Pompeo menyampaikan komentar itu selama wawancara telepon dengan sebuah stasiun radio AS, KQAM di wilayah Kansas pada hari Rabu (21/11/18) waktu setempat.
Terkait dialog dengan Korea Utara, Pompeo menggambarkan kemajuan yang sedang berjalan, namun tetap menyebutnya sebagai hal yang sangat rumit.
Pompeo mengatakan ketika dia melakukan perjalanan ke Pyongyang bulan lalu, Kim berjanji akan mengizinkan verifikasi denuklirisasi Korea Utara dan sebagai imbalannya Washington akan menyediakan masa depan yang lebih baik bagi penduduk Korea Utara.
Menteri Pompeo mengungkapkan bahwa sampai saat ini tidak ada kerangka jadwal bagi Korea Utara untuk membongkar senjata nuklirnya, menambahkan AS tidak mengharapkan penetapan tanggal tertentu.