Biaya medis masyarakat Korea Selatan menurun berkat kebijakan untuk memperkuat cakupan asuransi kesehatan, namun masih tercatat lebih tinggi daripada negara-negara anggota OECD.
Rasio pajak dan asuransi sosial dari biaya medis Korea Selatan juga masih kurang, tidak sampai rata-rata OECD.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan hari Jumat (23/11/18) menganalisia Statistik Kesehatan OECD 2018 dan menyatakan rasio pembayaran rumah tangga Korea Selatan mencatat 33,3 persen, menurun 1,3 persen dibandingkat tahun 2011.
Angka itu lebih banyak 1,6 kali lipat daripada rata-rata OECD, dimana Korea Selatan menduduki urutan tertinggi keempat setelah Latvia, Meksiko dan Yunani.
Biaya medis tinggi yang ditanggung langsung oleh rumah tangga Korea Selatan muncul akibat banyaknya jenis penyakit yang tidak didukung asuransi kesehatan nasional.
Bahkan biaya yang ditanggung pasien mencapai 20-60 persen, meskipun telah dijamin asuransi.