Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono pada hari Senin (26/11/18) menanggapi rencana kunjungan mitranya dari Korea Selatan Kang Kyung-wha, dengan harapan Kang membawa jawaban yang tegas atas konflik diplomatik antar-negara.
Stasiun Penyiaran Jepang NHK memberitakan pernyataan Kono kepada anggota Partai Demokratik Liberal bahwa Menteri Kang dalam kunjungannya ke Jepang akan mengalami kebingungan apabila tidak membawa jawaban tegas.
Menteri Kang sebelumnya pada hari Kamis (22/11/18) menyatakan akan berkunjung ke Jepang untuk membahas agenda diplomatik antar-negara, seperti pembubaran Yayasan Rekonsiliasi dan Penyembuhan serta keputusan Mahkamah Agung mengenai kompensasi kerja paksa.
Kang menggaris bawahi dua hal tersebut meskipun jadwal pasti agenda pembahasan tidak dibuat.
Di sisi lain, Partai Demokratik Liberal Jepang menyerahkan surat permintaan kepada pemerintah Jepang untuk menarik keputusan Korea Selatan yang membubarkan Yayasan Rekonsiliasi dan Penyembuhan.
Kantor berita Kyodo Jepang menulis surat permintaan itu mengandung kritik keras atas pelanggaran janji internasional yang dilakukan oleh Korea Selatan.
Surat permintaan itu juga mencantumkan isi bahwa kunjungan para anggota parlemen Korea Selatan ke pulau Dokdo sulit dipahami karena melanggar hak teritorial Jepang.
Mereka berharap agar pemerintah Jepang harus mencegah provokasi dan pelangaran dengan tegas.