Kementerian Transportasi dan Pertanahan akan membangun fasilitas pengisian ​mobil listrik hidrogen di wilayah ruang terbuka hijau (sabuk hijau) mulai bulan Desember. 

Kementerian menyatakan pelaksanaan RUU Langkah Khusus mengenai kontrol dan penetapan wilayah ruang terbuka hijau telah diloloskan di sidang kabinet hari Selasa (27/11/18), sehingga penyediaan fasilitas pengisian mobil listrik hidrogen dapat segera dilaksanakan. 

RUU tersebut mengatur fasilitas pengisian mobil listrik hidrogen dapat dibentuk di tempat pengisian gas alam di wilayah sabuk hijau atau tempat parkir bis.

RUU itu juga menizinkan pengubahan karakter lahan di area sabuk hijau untuk menambahkan rumah sakit khusus perawatan kalangan lansia sebagai langkah menyambut era penuaan usia penduduk. 

Masyarakat yang tinggal di wilayah sabuk hijau selama 10 tahun lebih juga dapat mengelola tempat berkemah atau fasilitas olahraga. 

Untuk melindungi wilayah sabuk hijau, pemerintah menetapkan pembangunan restoran yang dibangun di dalam hutan harus memiliki luas di bawah 200 meter persegi.

Pemerintah menyatakan perbaikan peraturan pelaksanaan ini bermanfaat untuk menyediakan infrastruktur mobil hidrogen dan menghilangkan ketidaknyamanan para penduduk di area sabuk hijau.