AFP dan BBC pada hari Senin (26/11/18) waktu setempat memberitakan seorang pejabat senior Senat Perancis Benoit Quennedey ditangkap oleh Badan Intelijen Perancis karena diduga melakukan kegiatan mata-mata untuk Korea Utara.
Media tersebut mengutip sumber kehakiman Paris, menyebut pejabat Quennedey sedang diselidiki oleh badan intelijen domestik Prancis (DGSI) atas pengumpulan dan pengiriman informasi ke kekuatan asing yang berisiko mengganggu kepentingan fundamental negara.
DGSI melakukan penggerebekan kepada Quennedey yang menjabat sebagai presiden Asosiasi Persahabatan Prancis-Korea di rumahnya dan di rumah orang tuanya.
Sementara itu, Senat Perancis belum mengeluarkan pernyataan apapun atas kasus tersebut.