Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Volume Investasi R&D Korea Selatan Menempati Urutan ke-5

Write: 2018-11-28 11:09:30Update: 2018-11-28 11:23:16

Volume Investasi R&D Korea Selatan Menempati Urutan ke-5

Photo : YONHAP News

Nilai investasi bidang pengembangan dan penelitian (R&D) Korea Selatan menempati urutan ke-5 dengan nilai 78,8 triliun won. 

Rasio investasi R&D dibandingkan PDB mencapai 4,55 persen, sehingga menempati urutan puncak di dunia dengan mengalahkan Israel. 

Data Kementerian Sains dan Perencanaan Masa Depan yang diumumkan pada hari Selasa (27/11/18) menyatakan biaya penelitian dan pengembangan total di Korea Selatan pada tahun lalu mencapai 78,79 triliun won, tercatat naik 13,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Peningkatan tersebut disebabkan investasi R&D di sektor swasta yang naik 14,7 persen, sementara investasi R&D di sektor pemerintah dan publik hanya meningkat 8,1 persen. 

Perusahaan menggunakan banyak biaya R&D sebesar 79,4 persen, disusul lembaga penelitian publik dan perguruan tinggi.

Perusahaan paling banyak menggunakan biaya penelitian pengembangan dengan nilai 50,82 triliun won, disusul biaya penelitian terapan dan biaya penelitian dasar. 

Jumlah peneliti mengalami kenaikan 4,8 persen menjadi 482.796 orang, dimana jumlah peneliti per seribu penduduk yang berkegiatan ekonomi mencapai 13,9 orang, dan jumlah peneliti per seribu penduduk mencapai 7,4 orang. 

Biaya penelitian per satu orang peneliti mencapai 205,66 juta won, tercatat naik 7,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun tetap rendah dibandingkan biaya dari AS dan Jepang.

Meskipun rasio jumlah peneliti wanita di antara seluruh peneliti mencapai 20 persen, namun jumlah peneliti wanita yang mencapai 97.042 orang tetap kurang jika dibandingkan dengan Inggris, Jerman dan Perancis.

Kementerian Sains dan Perencanaan Masa Depan mempublikaskan laporan terakhir pada bulan Desember di situs Layanan Informasi Sains & Teknologi Nasional (NTIS) dan Layanan Informasi Statistik Korea (KOSIS), serta mengirimnya ke OECD.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >