Penolak wajib militer karena alasan nurani kemungkinan besar melakukan pekerjaan alternatif di penjara selama 36 bulan.
Salah seorang pejabat pemerintah hari Rabu (28/11/18) mengatakan pihaknya akan menjelaskan rencana sistem pekerjaan alternatif bagi penolak wajib militer karena alasan hati nurani pada sidang terbuka untuk umum yang akan diadakan bulan depan.
Selama ini Kementerian Pertahanan menawarkan dua pilihan waktu bekerja, yaitu selama 36 bulan dan 27 bulan, sedangkan untuk tempat pelaksanaan mereka mengajukan pilihan bekerja di penjarah atau sebagai pemadam kebakarn.
Kementerian Pertahanan kemungkinan akan memilih durasi 36 bulan untuk mempertimbangkan masa pekerjaan alternatif lain bagi wajib militer juga yang hampir mencapai 36 bulan.
Kementerian juga menetapkan masa pekerjaan alternatif yang cukup panjang untuk mencegah sistem ini disalah gunakan untuk menghindari wajib militer.
Pekerjaan alternatif selama 36 adalah dua kali lipat dari masa wajib militer Angkatan Darat yang akan diperpendek menjadi 18 bulan hingga akhir tahun 2021 mendatang.