Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi serta Lembaga Sains dan Teknologi Korea (KAIST) pada hari Rabu (28/11/18) menyatakan satelit 1 generasi mendatang gagal diluncurkan pada Kamis pagi (29/11/18).
Perusahaan pelaksana peluncuran, Space X AS menerangkan pihaknya menangguhkan jadwal peluncuran satelit karena cuaca buruk, termasuk angin kencang di sekitar tempat peluncuran.
Peluncuran satelit itu akan kembali dilakukan pada tgl.2 Desember mendatang.
Satelit tersebut merupakan satelit berbobot 100 kilogram yang dikembangkan KAIST dengan biaya total 32,43 miliar won sejak bulan Juni tahun 2012 hingga tahun ini.
Satelit tersebut akan digunakan untuk menangani tugas menghitung radiaisi kosmik dan pemeriksaan daya tahan berbagai komponen dalam lingkungan luar angkasa.