Pemerintah Korea Selatan pada hari Jumat (30/11/18) mengatakan pihaknya telah menyelesaikan semua prosedur administratif yang diperlukan untuk komersialisasi layanan jaringan nirkabel generasi kelima. 

Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi mengatakan tiga operator seluler utama Korea Selatan telah membayar frekuensi jaringan 5G dan mengeluarkan tanda terima yang berarti mereka dapat meluncurkan layanan 5G seperti yang direncanakan.

Mulai hari Sabtu (1/12/18), masyarakat Korea Selatan dapat mengakses internet 5G jika mereka memiliki perangkat portabel yang mengubah data Wi-fi menjadi data 5G.

Menteri You Young-min menyanjung prestasi Korea Selatan dalam layanan 5G, dengan memuji kolaborasi dan kerja keras dari pemerintah dan pihak industri.

You mengatakan pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk menciptakan lingkungan di mana masyarakat Korea Selatan akan sepenuhnya menikmati layanan 5G.

SK Telecom, LG Uplus dan KT mulai menawarkan layanan komersial 5G pada Jumat malam, menjadikan Korea Selatan sebagai negara pertama di dunia yang menyediakan layanan tersebut.  

Ketiga perusahaan mengadakan upacara untuk merayakan peluncuran layanan teknologi jaringan generasi kelima tersebut di Seoul, Pulau Jeju dan Pulau Ulleung. 

Layanan komersial 5G awalnya hanya tersedia bagi pelanggan bisnis di sektor manufaktur.

Sementara itu, layanan ponsel pintar berdasarkan jaringan 5G diharapkan akan diluncurkan pada bulan Maret tahun depan untuk pengguna individu.