Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi pada hari Selasa (4/12/18) mengkonfirmasi satelit kecil Korea Selatan yang diluncurkan dari pangkalan udara AS berhasil memasuki orbit dan telah beroperasi secara normal.
Satelit Next Sat-1 Korea Selatan adalah satu di antara 64 satelit yang diluncurkan dari pangkalan Angkatan Militer Udara Vandenberg di California pada hari sebelumnya.
Satelit itu berhasil ditempatkan di orbit bumi melalui roket Falcon 9 dari perusahaan luar angkasa swasta AS SpaceX.
Satelit Next Sat-1 yang dikembangkan Institut Sains dan Teknologi Korea akan menjalani operasi uji selama tiga bulan sebelum memulai misi resminya pada Februari tahun depan.
Satelit kecil ini memiliki berat 100 kilogram dan bertugas mengukur radiasi ruang dan mengamati sinar infra merah bintang selama dua tahun ke depan.