Stasiun Penyiaran AS, NBC memberitakan dengan mengutip pernyataan pakar pada hari Kamis (27/12/18) bahwa penghentian uji coba dan peluncuran misil Korea Utara bukan merupakan perubahan kebijakan, melainkan perpindahan dari proses penelitian ke tahap produksi nuklir dengan jumlah besar.
Presiden Trump memilih penghentian misil Korea Utara sebagai bentuk prestasi dari sisi diplomatik, namun NBC menilai penghentian tersebut dilaksanakn karena Korea Utara telah menyelesaikan tahap penelitian dan mengubahnya menjadi tahap produksi dengan jumlah besar.
NBC juga memberitakan hasil analisisa Wakil Presiden Senior pusat pemikir Woodrow Wilson AS yang mengatakan bahwa pada tingkat produksi saat ini, Korea Utara kemungkinan memiliki sekitar 100 hulu ledak menjelang tahun 2020.
NBC menyebut banyak pakar berpendapat Korea Utara tidak akan menyerahkan program nuklirnya karena mereka percaya nuklir adalah sebuah sarana penjamin terhadap pencegahan serangan luar negeri.