Tiga dari empat warga Korea Selatan menyatakan ketimpangan kekayaan di Korea Selatan semakin terasa serius.
KBS melaksanakan jajak pendapat yang membahas ketimpangan kekayaan masyarakat dalam menyambut momen tahun baru.
Hasil survei menyatakan, 75 persen responden menjawab ketimpangan kekayaan di Korea Selatan terasa sangat serius dan menganggapnya sulit teratasi.
Hasil lainnya, 46 persen responden menjawab dirinya atau anaknya tidak mampu berpindah ke kalangan atas dari kalangan mereka saat ini.
Dari survei tersebut, tercatat hanya 36 persen kalangan berpendapatan 7 juta won ke atas, dan hanya 14 persen kalangan berpendapatan 2 juta won ke bawah yang mampu berpindah ke kalangan atas.
Untuk mengetahui penyebab utama ketimpangan kekayaan, 28 persen responden menjawab hal itu berasal dari warisan keluarga, sedangkan 26 persen responden menjawab perbedaan jumlah upah antara perusahaan besar, perusahaan kecil dan menengah.
Selanjutnya, 62 persen responden setuju untuk menerapkan pajak bagi golongan kaya, berbanding 13 persen dengan mereka yang menjawab tidak setuju.
Di antara responden yang setuju pada pajak golongan kaya, 41 persen menjawab pajak itu dikenakan untuk mereka yang memiliki kekayaan 3 miliar won ke atas dan 35 persen responden menjawab pajak dikenakan pada kekayaan 1 miliar won ke atas.
KBS melaksanakan survei mulai tgl.18-19 Desember lalu kepada seribu warga berusia 19 tahun ke atas melalui telepon.