Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) hari Rabu (2/1/19) jatuh lebih dari satu persen pada perdagangan pertama awal tahun akibat kondisi ekonomi lemah China.
KOSPI jatuh 31,04 poin atau 1,52 persen dan ditutup di angka 2.010 pada hari Rabu.
Atas penurunan tersebut, KOSPI mencatat nilai terendah dalam dua bulan sejak tanggal 29 Oktober.
Para investor asing dan lembaga masing-masing menjual saham 27,5 miliar dan 300,9 miliar won, sedangkan investor pribadi membeli 307,9 miliar won.
Saham teknologi KOSDAQ turut 6,28 poin atau 0,93 persen, menutup perdagangan di angka 669,37.