KBS melaksanakan jajak pendapat mengenai isu kebencian dan diskriminasi yang berkembang di kalangan masyarakat Korea Selatan.
Muncul dalam posisi pertama, 33 persen responden menyebut riwayat dan status pendidikan sebagai bahan diskriminasi paling utama, disusul isu penyandang cacat, perbedaan generasi dan jenis kelamin.
Dua dari sepuluh responden menyatakan mereka pernah mengalami diskriminasi, terutama karena perbedaan jenis kelamin.
Tiga dari empat responden menjawab sebagian besar diskriminasi muncul karena perbedaan jumlah upah berdasarkan status pendididkan.
Terkait dengan isu kebencian, 4 dari 10 responden menyebut 'berita palsu' lewat internet dan SMS sebagai alasan utamanya.
Sementara itu, 64 persen responden bertanggapan bahwa perlu untuk menetapkan aturan melarang tindak diskriminasi.
KBS melaksanakan survei pada seribu warga Korea Selatan yang berusia 19 tahun ke atas di seluruh negeri selama dua hari mulai tanggal 18 Desember melalui kontak telepon.