Pemerintah Korea Selatan dan instansi bersangkutan memperkirakan ketidakstabilan pasar saham dunia akan tetap berlanjut untuk sementara waktu.
Pemerintah dan instansi terkait mengadakan rapat keuangan makro darurat dengan dipimpin oleh Wakil Pertama Menteri Strategi dan Keuangan Lee Ho-Seung pada hari Jumat (4/1/19) untuk membahas penyebab ketidakstabilan pasar saham dunia.
Pemerintah menilai pelemahan ekonomi dunia dan lemahnya harga saham teknologi utama ikut mempengaruhi penurunan pasar saham dunia baru-baru ini.
Ketidakpastian negosiasi perdagangan antara AS dan China juga ikut mempengaruhi penurunan harga saham tersebut.
Pemerintah menjelaskan beberapa unsur tersebut memungkinkan ketidakstabilan pasar saham dunia untuk sementara waktu.
Mereka menegaskan pihaknya akan berupaya mengurangi efek negatif dari unsur tersebut, kemudian menanggulangannya jika menemukan gejala-gejala yang tidak diinginkan.