Media AS mengeluarkan pandangan bahwa hilangnya Plt Dubes Korea Utara untuk Italia dapat berpengaruh buruk kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, terutama karena dalam beberapa waktu terakhir Kim mulai berupaya untuk memberi kesan sebagai "pemimpin negara yang normal".
Kantor Berita AP mengatakan, kasus tersebut akan berdampak buruk bagi Kim yang sedang berusaha menampilkan citra politikus dunia internasional karena dapat kembali menempatkannya sebagai sorotan utama.
Wall Street Journal juga mengabarkan dengan mengutip Profesor asal Korea Utara di Universitas Gyeonggi Korea Selatan, Kang Myong-do yang mengatakan dampak buruk kasus tersebut adalah bocornya kebijakan politik Korea Utara dan informasi pribadi Kim Jong-un.
Sementara itu, pada hari Jumat(4/1/19) sebuah sumber berita diplomatik melaporkan bahwa Plt Dubes Korea Utara Jo Song-gil dan istrinya kabur pada awal bulan November tahun lalu.
Mereka dilaporkan tengah mengurus pemohonan suaka di bawah lindungan pemerintah Italia.