Kecepatan peningkatan utang rumah tangga Korea Selatan dibandingkan dengan PDB, berada di peringkat ke-2 sedunia.
Meskipun pemerintah telah menerapkan beberapa peraturan terkait, namun beban rumah tangga atas utang semakin meningkat.
The Bank for International Settlements (BIS) menyatakan rasio utang rumah tangga Produk Domestik Bruto Korea Selatan pada akhir kuartal kedua tahun lalu dibukukan pada angka 96 persen.
Angka tersebut menempati urutan ke-7dari 43 negara yang disurvei.
Sementara itu, kecepatan peningkatan rasio utang rumah tangga dibandingkan dengan PDB naik 0,8 persen poin, dengan menempati urutan kedua, menyusul China yang mencapai 1 persen.
Tren peningkatan utang rumah tangga merosot setelah pemerintah merilis langkah-langkah untuk menangani utang rumah tangga, termasuk memperketat pemeriksaan dalam pinjaman uang dan kenaikan suku bunga dari Bank Sentral Korea (BOK).
Meskipun demikian, kecepatan peningkatan utang rumah tangga Korea tetap lebih cepat daripada rasio pertumbuhan ekonomi, dibandingkan dengan negara-negara lain.
Rasio layanan utang (DSR) dalam hal utang rumah tangga Korea Selatan pada akhir kuartal kedua tahun lalu menyentuh rektor tertinggi dengan mencapai 12,4 persen.