Mantan Ketua Mahkamah Agung Yang Sung-tae kembali ke kediamannya pada hari Jumat (11/1/19) setelah diinterogasi selama 14 jam terkait dugaan perannya dalam skandal penyalahgunaan kekuasaan yang melibatkan para mantan pejabat tinggi peradilan.
Yang menolak menjawab pertanyaan wartawan dari garis foto di luar kantor saat masuk dan keluar gedung.
Jaksa penuntut bertanya kepada mantan hakim agung itu tentang dugaan campur tangannya dalam kasus-kasus yang sensitif secara politik dan keterlibatannya dalam membuat daftar hitam hakim yang kritis terhadap pemerintahan mantan presiden Park Geun-hye.
Yang dikatakan membantah sebagian besar tuduhan itu, dengan menjawab bahwa dirinya "tidak ingat" atau "tidak tahu apa yang dilakukan pejabat tingkat kerja."
Sebelumnya pada hari yang sama, dalam konferensi pers di depan Mahkamah Agung, dia mengatakan bahwa dirinya merasa bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi namun tidak mengakui tuduhan yang diterimanya.
Yang, yang memimpin peradilan tertinggi itu sejak 2011 hingga 2017, merupakan Ketua Mahkamah Agung pertama yang diinterogasi oleh kejaksaan sebagai tersangka kriminal.
Dia diperkirakan akan dipanggil untuk ditanyai paling cepat hari Minggu (13/1/19), meskipun rinciannya tidak akan diungkapkan kepada publik.