Sebuah lembaga pemikir AS menyarankan agar Korea Selatan, AS dan China harus bekerja sama dalam mempersiapkan kemungkinan peningkatan kemampuan nuklir Korea Utara.
Rand Corporation merilis laporan pada hari Rabu (16/1/19) bahwa Korea Utara saat ini diduga memiliki 15 hingga 60 hulu ledak nuklir, bahkan dapat meningkatkan cadangannya hingga 100 senjata pada tahun depan.
Laporan itu berdasarkan pada proyeksi riset lembaga penelitian lain, termasuk Lembaga AS-Korea Selatan di bawah Johns Hopkins School of Advanced Internasional Studies (SAIS).
Laporan itu menunjukkan bahwa akan sulit untuk menyerang fasilitas nuklir dan rudal Korea Utara terlebih dahulu, karena mereka mampu membidik 14 ribu artileri dan 5 ribu ton senjata kimia ke wilayah metropolitan Seoul.
Jika Korea Utara melakukan serangan besar, 25 juta warga Korea Selatan harus dievakuasi bersama dengan satu juta warga China dan 150 ribu warga AS.
Laporan itu menilai akan sangat sulit untuk melakukan usaha evakuasi tanpa persiapan yang direncanakan sebelumnya.