Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga, Kementerian Budaya dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan pada hari Kamis (17/1/19) merilis langkah-langkah untuk mencegah dan menanggulangi kekerasan seksual dunia olahraga.
Pemerintah akan memperkuat hukuman, termasuk hukuman penjara bagi mereka yang menutupi atau memperkecil skala kasus kekerasan seksual dalam komunitas olahraga.
Pemerintah akan memperkenalkan langkah-langkah untuk memberantas pelecehan seksual dan pelanggaran hak asasi manusia di bidang olahraga pada bulan depan.
Saat ini, pemerintah berupaya mendorong persetujuan Majelis Nasional mengenai revisi undang-undang untuk meningkatkan hukuman bagi anggota organisasi olahraga yang menyembunyikan atau memperkecil tingkat kasus pelecehan seksual.
Kementerian Pendidikan akan memperkuat pengendalian dan pengawasan tim olahraga di sekolah dan bergabung dengan Kementerian Olahraga untuk memperbaiki sistem pendisiplinan yang dilakukan oleh pelatih secara ilegal.
Pemerintah juga akan menyelidiki komunitas olahraga secara umum, menyediakan layanan konsultasi dan membina konsuler profesional untuk mencegah tindak kekerasan sesksual.
Langkah-langkah itu diumumkan di tengah serangkaian tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan oleh pelatih terhadap atlet olahraga di Korea Selatan.