Korea Selatan mencatatkan resiko kebangkrutan negara paling rendah sejak krisis keuangan global tahun 2008.

Harga terakhir pasar New York hari Rabu (16/1/19) menunjukkan premi Credit Default Swap (CDS) atau persepsi risiko investasi Korea Selatan di level 35 atau 0,01 persen.

Premi CDS pada hari itu tercatat menjadi yang terendah dalam 12 tahun terakhir sejak data 26 April 2007 yang berada di level 14.

Melihat pasar bersangkutan baru dibuka pada tahun 2007 sebelum krisis keuangan, rekor pada hari Rabu menunjukkan hasil paling rendah dalam sejarah pencatatan.

Premi CDS merupakan indikator yang memperlihatkan krisis kebangkrutan instansi penerbit obligasi.  

Semakin tinggi nilai premi CDS, risiko kebangkrutan akan semakin meningkat sehingga biaya penerbitan obligasi instansi pemerintah atau perusahaan ikut naik.

Premi CDS Korea Selatan sempat turun ke level 36 pada tanggal 1 Oktober dan kembali mencetak rekor baru dalam tiga setengah bulan pada Rabu lalu.