Korea Selatan pada hari Senin (28/1/19) mengkonfirmasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang liburan Tahun Baru Imlek.
Otoritas karantina dari provinsi itu mengatakan wabah pertama penyakit hewan tahun ini dikonfirmasi di sebuah peternakan sapi perah di Anseong, Provinsi Gyeonggi, yang terletak 77 kilometer selatan Seoul.
Pemilik peternakan melaporkan dugaan kasus pada dini hari setelah 20 dari 120 sapi di peternakan itu menunjukkan gejala penyakit yang sangat menular.
Pejabat karantina mengatakan tes mendalam mengkonfirmasi indikasi penyakit PMK tipe 0.
Setelah tes, Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan bersama otoritas karantina provinsi Gyeonggi memutuskan untuk memisahkan semua 120 sapi di peternakan tersebut.
Mereka juga mempertimbangkan untuk menyembelih sekitar 500 babi dan sapi tambahan di delapan peternakan berbeda yang berjarak kurang dari 500 meter dari peternakan yang terkena dampak.
Kementerian menetapkan penangguhan pesanan daging selama 24 jam di semua peternakan hewan dalam radius tiga kilometer, mempengaruhi 82 peternakan dengan total sekitar 4.300 hewan.