Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada hari Rabu (30/1/19) melayangkan kritik pada sikap pemerintah Korea Selatan dan berkomitmen untuk menanggapinya dengan keras.
Pernyataan itu muncul setelah dalam pidato kebijakan hari Senin (28/1/19) lalu Abe tampak mengabaikan kepengtingan bilateral dengan Korea Selatan.
Dalam sidang Dewan Perwakilan Rakyat Jepang, PM Abe secara tegas menyampaikan penyesalan pada sikap pemerintah Korea Selatan terus menyangkal premis hubungan yang telah dibangun dua negara hingga saat ini.
Abe juga akan menanggapi keputusan pengadilan Korea Selatan terkait kompensasi korban kerja paksa, sesuai dengan peaturan internasional dan meminta pemerintah Seoul untuk mengambil tindakan yang tepat.
Duta besar Jepang untuk Korea Selatan Yasumasa Nagamine menghadiri pertemuan gabungan partai berkuasa dan menegaskan hubungan dua negara tengah menghadapi situasi yang serius, karena Seoul terus bergerak melawan masa depan.