Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering kemungkinan akan mendapat pemilik baru setelah 20 tahun dikelola oleh Bank Pembangunan Korea (KDB).
KDB pada hari Kamis (31/1/19) menyatakan pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman dengan Hyundai Heavy Industries dan membahas penjualan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering.
Hyundai telah membuat perusahaan induk kapal yang memimpin tiga perusahaan kapal yang ada dan KDB akan menjual Daewoo kepada perusahaan induk yang dimiliki Hyundai.
Saat membeli Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Hyundai memberi KDB saham perusahaan tersebut, bukan dalam bentuk tunai dengan alasan mengurangi beban Hyundai.
Hyundai juga akan mendukung dana 2,5 triliun won untuk memperbaiki sistem keuangan perusahaan Daewoo.
KDB menambahkan pemilik Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering akan berubah karena pihaknya sedang bernegosiasi dengan Samsung Heavy Industries dan Samsung menawarkan syarat dan kondisi yang lebih baik daripada Hyundai.
Sementara itu, pemerintah berharap jika penjualan tersebut berhasil, daya saing industri perkapalan domestik akan meningkat seiring struktur industri kapal yang baru.