Ekspor Korea Selatan menurun 5,8 persen di bulan Januari dibandingkan tahun sebelumnya akibat perlambatan dalam permintaan chip dan perang perdagangan AS dan China.
Menurut data awal yang dirilis Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi pada hari Jumat (1/2/19), ekspor Korea Selatan tercatat 46,3 miliar dolar untuk bulan Januari, turun dari 49,2 miliar tahun lalu.
Ekspor menyusut dua bulan berturut-turut dan merupakan yang pertama sejak bulan Oktober 2016.
Surplus perdagangan Korea Selatan tercatat 1,3 miliar dolar di bulan Januari, menandai 84 bulan berturut-turut di mana ekspor melebihi nilai impor.
Meksipun demikian, angka di bulan Januari mewakili penurunan tajam dari rata-rata bulanan surplus perdagangan tahun lalu yang mencatat 5,9 miliar dolar.
Pihak kementerian mengatakan perang dagang antara AS dan China, serta lemahnya kinerja produk semikonduktor dan petroleum merupakan penyebab utama penurunan.