Korea Selatan akan melakukan investasi lebih dari 13 triliun won untuk mengembangkan daerah perbatasan antarKorea yang pembangunannya sempat terhenti karena isu kemanan dan peraturan militer. 

Kementerian Keamanan dan Administasi Publik pada hari Kamis (7/2/19) merilis rencana komprehensif terkait pengembangan daerah perbatasan yang telah direvisi dengan angka investasi 13,2 triliun won. 

Revisi rencana tersebut menyatakan anggaran pemerintah pusat akan mencapai 5,4 triliun won dan investasi swasta 5,6 triliun won.

Kementerian juga akan menginvestasikan 2,2 triliun won anggaran pemerintah daerah untuk 225 proyek hingga tahun 2030 mendatang. 

Mereka menyediakan dana investasi pembangunan berbasis kerja sama dan pertukaran antarKorea, basis pengembangan yang seimbang, penggairahan tur ekologi dan perdamaian, serta perluasan Dana Sarana dan Prasarana Sosial (SOC). 

Di antara daftar tersebut, kementerian paling banyak menginvestasikan pembangunan berbasis kerja sama dan pertukaran antarKorea yang mencapai 5,1 triliun won.