Kalangan Agama Korea Selatan akan mengadakan acara peringatan 100 tahun Hari Gerakan Kemerdekaan 1 Maret dan mengadakan upacara keagamaan masing-masing secara terpisah.

Konferensi Perdamaian Agama Korea (KCRP) pada jumpa pers hari Senin (11/2/19) mengatakan para penganut agama akan berpartisipasi dalam acara peringatan  bersama pemerintah dan lembaga swasta. 

KCRP terdiri atas tujuh agama besar Korea Selatan, termasuk Kristen, Katolik, Budha dan Konghucu.  

Dalam peringatan tersebut, mereka akan mengumandangkan lonceng di setiap fasilitas keagaman, termasuk greja dan kuil selama tiga menit, tepat pada tgl.1 Maret pukul 12.00 siang.

KCRP menerangkan mereka akan melaksanakan acara tersebut untuk membangkitkan kembali semangat gerakan kemerdekaan dengan menghormati jasa leluhur dan mengharapkan terwujudnya perdamaian di Semenanjung Korea dan dunia internasional. 

Dalam langkah memperingati hal tersebut, KCRP juga akan menyelenggarakan Konferensi Agama Dunia untuk mendoakan terciptanya perdamaian.

Konferensi itu akan berlangsung mulai tgl.18 hingga tgl.21 Februari dengan melibatkan 33 pemimpin agama dan ahli agama dari 20 negara.