Media Agence France-Presse (AFP) pada hari Kamis (14/2/19) waktu setempat melansir bahwa Kementerian Perdagangan AS menunjukkan indikasi impor otomotif yang mengancam negaranya.
Mengutip dua orang pejabat kementerian, AFP mengatakan Kementerian Perdagangan memasukkan kecurigaan tersebut dalam laporan yang akan diserahkan ke Gedung Putih hingga tanggal 17 Februari.
Kementerian melakukan penelitian berdasarkan peraturan tambahan perdagangan pasal 232 sejak bulan Mei tahun lalu atas perintah Presiden AS Donald Trump.
Jika laporan tersebut disampaikan Gedung Putih, kemungkinan besar Trump akan mengambil tindakan untuk menerapkan bea masuk tinggi dan membatasi jumlah impornya dalam waktu 90 hari setelah menerima laporan dari Kementerian Perdagangan.