Media Jepang melaporkan serangkaian berita bahwa Korea Utara tetap melanggar sanksi PBB.
Kantor Berita Kyodo pada hari Minggu (17/2/19) mengutip laporan Komite Dewan Keamanan PBB bahwa Korea Utara terus melakukan pengembangan dan pengujian senjata nuklir dan rudal balistik.
Menurut laporan tersebut, Korea Utara menyebarkan lokasi produksi, menyimpan dan menguji senjata nuklir ke fasilitas non-militer, seperti rudal balistik antarbenua baru Hwasong-15 yang dirakit di pabrik truk.
Selain itu, fasilitas nuklir Yongbyeon yang sebelumnya dijanjikan untuk dibongkar, ternyata diduga tetap dioperasikan Korea Utara, bahkan ditambah pembangunan gedung baru dan jalur air.
Harian Jepang Yomiuri Simbun pada akhir bulan lalu juga mengutip laporan bahwa Korea Utara telah menjual lisensi penangkapan ikan kepada pihak China.
Harian Asahi simbun pada akhir bulan Januari juga melansir berita bahwa Korea Utara tidak menghentikan program pengembangan nuklir dan rudalnya.