Photo : Getty Images Bank
Korea Selatan dalam pertemuan yang digelar Uni Eropa mengungkapkan keprihatinannya akan potensi penyelamatan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) terhadap produk-produk baja.
Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan pada hari Selasa (19/2/19) mengatakan sebuah delegasi gabungan yang terdiri atas pejabat kementerian dan perwakilan perusahaan-perusahaan baja lokal berpartisipasi dalam pertemuan yang diadakan di Moskow pada hari Senin (18/2/19).
EAEU mengambil keputusan tersebut setelah mereka melakukan penyelidikan terhadap produk-produk baja Korea Selatan pada bulan Agustus lalu.
Penyelidikan dilakukan karena kekhawatiran yang muncul pada peningkatan produk baja Korea Selatan di wilayah tersebut akibat kebijakan-kebijakan proteksionisme global.
Kementerian terkait mengatakan, pihak delegasi menekankan bahwa penyelidikan yang dilakukan EAEU tidak adil karena tidak memenuhi standar yang ditetapkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan langkah potensi penyelamatan dapat menyebabkan penurunan suplai serta menaikkan harga baja di Eropa.
Delegasi itu mengatakan jika langkah penyelamatan diimplementasikan, EAEU setidaknya harus mengecualikan produk-produk baja untuk automobil dan pipa-pipa gas, karena permintaan produk tersebut tidak hanya dipenuhi melalui produksi regional.
Pemerintah Korea Selatan berencana terus menyampaikan posisi dan kekhawatiran atas isu terkait hingga EAEU membuat keputusan akhir pada tanggal 6 Mei mendatang.