Presiden AS Donald Trump meyakini bahwa Korea Utara dapat menjadi "kekuatan ekonomi besar" tanpa senjata nuklir.
Presiden Trump mengumumkan akan bertolak ke Hanoi pada Senin (25/2/19) pagi untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi ke-2 dengan pemimpin Kim Jong-un.
Trump dalam akiun Twitternya menulis dia dan Kim "mengharapkan sebuah perkembangan lanjutan dari KTT pertama di Singapura".
Trump menambahkan "Pemimpin Kim menyadari, lebih baik dari orang lain, bahwa tanpa senjata nuklir, negaranya dapat dengan cepat menjadi sebuah kekuatan ekonomi besar di dunia."
Trump juga menyebut Presiden China Xi Jinping telah "sangat membantu" dalam mendukung pertemuannya degan pemimpin Korea Utara.
Ia juga menulis bahwa hal terakhir yang diinginkan China adalah senjata nuklir skala besar di wilayah tetangganya, menambahkan bahwa sanks-sanksi yang dikenakan di perbatasan Korea Utara oleh China dan Rusia telah sangat membantu.