Para pasien asing menilai tinggi atas layanan medis Korea Selatan sedangkan menilai rendah pada biaya pengobatan.
Berdasarkan survei yang dilakukan Institut Pertumbuhan Industri Kesehatan Korea terhadap 1.200 orang pasien asing yang diobati di Korea Selatan mulai Mei hingga November tahun lalu, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan hari Rabu (6/3/19) menyatakan kepuasaan terhadap layanan medis Korea Selatan mencapai 90,5 poin.
Respon survei itu berasal dari pasien Rusia, Asia Tengah, China, AS, Jepang, dll yang diobati dan dirawat di 46 rumah sakit yang terdaftar rumah sakit penerima pasien asing.
1.200 orang pasien asing memberi tanggapan mereka pada 7 kategori terkait layanan media yang didapatnya termasuk, tujuan penggunaan layanan medis Korea Selatan, kepuasan layanan medis, dan lain-lain.
Secara rinci, layanan tim medis yang menghargai pasien mendapat nilai tinggi, 92,7 poin.
Sedangkan biaya pengobatan, waktu dan penjelasan dokter terkait penyakit dinilai kurang memuaskan pasien asing, sekitar 86 poin.
Kebanyakan pasien ternyata memilih layanan medis Korea Selatan karena teknologi medis yang canggih, kemasyuran dokter tertentu, dan layanan bahasa asing.
Sebanyak 93,3 % responden menjawab mereka berniat menggunakan lembaga medis Korea Selatan lagi dan juga merekomendasikan orang lain.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan menambahkan jumlah pasien asing yang berkunjung ke rumah sakit Korea Selatan telah mencapai 320 ribu orang pada tahun 2017.
Pihaknya berencana menyediakan langkah-langkah untuk memperbaiki layanan medis khusus pasien asing untuk menarik lebih banyak pasien asing.