Investor terkenal di dunia, Jim Rogers menyatakan dia tidak kecewa dengan hasil putaran kedua KTT Korea Utara dan AS di Hanoi pekan lalu yang gagal mencapai kesepakatan.
Dia menggambarkan bahwa itu hanya sebagai 'penundaan sementara', dengan mengutip penyatuan kembali kedua Korea sudah terjadi.
Dalam sebuah wawancara dengan KBS World Radio News pada hari Rabu (6/3/19), Rogers mengatakan bahwa Korea yang bersatu sudah tidak akan lama lagi.
Jim Rogers yang juga terkenal karena sering mengajak untuk berinvestasi di Korea Utara, mengatakan tidak kehilangan antusiasnya, meskipun gagalnya KTT antara pemimpin Kim Jong-un dan presiden Donald Trump.
Dia mengatakan semua pihak yang terlibat, termasuk China menginginkan perjanjian, sehingga pertemuan antara Korea Utara dan AS diharapkan akan kembali dilanjutkan.
Ia memperkirakan bahwa Semenanjung Korea akan menjadi tempat investasi yang paling menarik di dunia dalam dua puluh tahun mendatang.