Korea Selatan akan bergabung dengan China dalam upaya untuk mengurangi dampak partikel debu halus berkepadatan tinggi yang telah mengganggu bangsa ini.
Dalam sebuah tindakan darurat yang diumumkan pada hari Kamis, Menteri Lingkungan Cho Myung-rae mengatakan Seoul akan membahas dengan Beijing perihal kerja sama untuk menegakkan langkah-langkah pengurangan darurat pada hari-hari dimana tercatat partikel debu halus berkepadatan tinggi.
Kedua belah pihak diharapkan untuk membuat sistem peringatan dini untuk menginformasikan kepada masyarakat sekitar dua atau tiga hari sebelumnya mengenai ramalan tingkat debu halus dan menguji efek hujan buatan di atas Laut Kuning dalam tahun tersebut.
Dalam kancah domestik, kementerian akan memperkuat setiap langkah demi langkah ketika partikel debu halus berkepadatan tinggi bertahan selama beberapa hari berturut-turut, seperti membatasi semua kendaraan milik publik ketika langkah-langkah darurat diberlakukan selama tiga hari berturut-turut.
Pemerintah berkeinginan untuk membatasi jumlah kendaraan dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam sistem "hari bebas berkendara".