Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Mantan Presiden Chun Doo-hwan Hadir di Pengadilan Gwangju

Write: 2019-03-11 10:40:03Update: 2019-03-11 14:46:39

Mantan Presiden Chun Doo-hwan Hadir di Pengadilan Gwangju

Photo : YONHAP News

Mantan Presiden Chun Doo-hwan hadir di pengadilan Gwangju pada pukul setengah tiga hari Senin (11/3/19). 

Chun didakwa karena telah menghancurkan pamor mendiang imam Cho Bi-oh yang menyaksikan penembakan dari helikopter saat gerakan kemerdekaan Gwangju 18 Mei 1980 dengan menyebutnya sebagai 'si pembohong' di dalam buku memorialnya. 

Menjelang peradilan terhadap Chun, baik di dalam maupun di luar pengadilan, tenaga militer dikerahkan untuk menghadapi situasi yang tidak diinginkan. 

Di dalam peradilan kali ini, pihak pengadilan akan memeriksa apakah isi buku memorial Chun mengenai penembakan dari helikopter itu benar atau tidak, serta apakah Chun sengaja mencatat isi tersebut di dalam buku memorial walaupun telah mengetahui kebenarannya. 

Panitia Khusus Investigasi Kebenaran Gerakan Kemerdekaan Gwangju 18 Mei telah menyimpulkan pada bulan Februari tahun lalu bahwa ada penembakan dari helikopter berdasarkan perintah penembakan yang telah ditegaskan di dokumen militer, dan kesaksian dari saksi mata. 

Buku memorial Chun diterbitkan pada bulan April tahun 2017 lalu, namun hasil pemeriksaan Layanan Forensik Nasional mengenai bekas penembakan di sebuah gedung di Gwangju dikeluarkan tiga bulan sebelum penerbitan buku itu. 

Badan terkait dan warga masyarakat Gwangju berharap agar hasil peradilan kali ini menjadi landasan untuk membuka kebenaran atas perintah penembakan, penguburan dengan sembunyi-sembunyi, dll bersama permintaan maaf dari Chun.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >