Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Mantan Presiden Chun Doo-hwan Diadili di Gwangju

Write: 2019-03-11 15:44:30Update: 2019-03-11 17:52:18

Mantan Presiden Chun Doo-hwan Diadili di Gwangju

Photo : YONHAP News

Mantan Presiden Chun Doo-hwan berdiri di depan pengadilan sebagai terdakwa pada hari Senin (11/3/19) untuk pertama kalinya setelah 23 tahun. 

Pengadilan Distrik Gwangju membuka peradilan terhadap Chun yang didakwa telah menghancurkan reputasi orang yang telah meninggal. 

Chun didakwa karena telah menghancurkan pamor mendiang imam Cho Bi-oh yang menyaksikan penembakan dari helikopter saat gerakan kemerdekaan Gwangju 18 Mei 1980 dengan menyebutnya sebagai 'si pembohong' di dalam buku memorial tahun 2017 lalu.

Chun yang tiba di pengadilan pada pukul 12:30 tidak mengeluarkan pernyataan apapun kepada para wartawan yang bertanya mengenai perintah penembakan ke arah masyarakat Gwangju. 

​Di dalam peradilan kali ini, pihak pengadilan memeriksa apakah isi buku memorial Chun mengenai penembakan dari helikopter itu benar atau tidak, serta apakah Chun sengaja mencatat isi tersebut di dalam buku memorial walaupun telah mengetahui kebenarannya.

Dalam persidangan yang berlangsung selama 1 jam 46 menit ini, Chun membantah semua tuduhan atas dirinya.

Badan terkait Gerakan Kemerdekaan Gwangju 18 Mei tidak mengeluarkan reaksi keras. Sejumlah anggota langsung menyaksikan peradilan terhadap Chun, dan sejumlahnya berdiri dengan membawa papan yang mendesak permintaan maaf dari Chun di jalan sekitar pengadilan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >